Sahabat Buku Pelajaran Musik
(berasal dari bahasa Yunani ‘musiké téchne’ atau bahasa Latin ‘musica’ = art of
the Muses) merupakan
pengekspresian, pengungkapan, perwujudan, manifestasi artisik dalam kehidupan manusia.
Dalam bahasa Yunani mousikê berarti muse, yang artinya seni atau ilmu
pengetahuan yang dikuasai oleh para Muses – sembilan anak-anak dewa Zeus;
setiap Muse mewakili satu bidang seni atau ilmu pengetahuan. Menurut mitologi
Antique Yunani, musik merupakan hadiah dewa Apollon dan Muse.
Sejak dari
abad pertengahan yang berpusat di Eropa, musik telah menjadi bagian yang
essensial
dalam
bidang ilmu pengetahuan: matematika, aritmatika, geometri dan astronomi. Konsep
musik telah
terbagai menjadi tiga bagian menurut filsuf Boethius dari abad ke-5, yaitu:
musica universalis, musica humana, dan musica instrumentalis.
Ø
Musica
unversalis/musica mundana mengacu kepada susunan tata surya, sebagaimana Tuhan telah
menciptakannya sesuai dengan ukuran, jumlah dan beratnya. Proporsi dari lapisan
planet dan bintang
– yang masih digunakan hingga sekarang, diasumsi merupakan inspirasi format musik.
Tanpa mengimplikasikan bunyi yang terdengar pun, musik menggunakan prinsip
proporsimatematika yang
sangat eksak.
Musica humana
merupakan konsep mendesain proporsi tubuh manusia yang merefleksikan
kebesaran Tuhan.
Ø
Musica
instrumentalis merupakan konsep yang paling rendah dari ketiga disiplin ilmu
lainnya dan melambangkan manifestasi dari proporsi matematika dalam bentuk
bunyi – yang dapat dinyanyikan maupun dimainkan pada instrumen musik. Misalnya:
frekuensi, yang merupakan hasil produksi interval nada lewat pengertian konsep
yang menghubungkan matematika dan fisika.
Ø
Universal language and self fulfillment/self satisfaction
Musik
sebagai bahasa yang universal merupakan media pengekspresian yang terdalam dan
tidak
terbatas
dari setiap aksi sosial individu dalam lingkungannya – membantu kita merasakan
impuls
untuk
mendapatkan pengalaman dan lingkungan berkreativitas yang menyenangkan dan memuaskan
(self satisfaction/self fulfillment), baik secara fisik, emosi, intelektual,
moral, mental
dan
spiritual; yang dituangkan melalui bunyi, gerak dan struktur. Walau musik bisa
sangat matematis dan eksak, tetapi musik dapat menciptakan emosi, menggerakkan
perasaan seseorang sebagai seorang manusia. Karena itu musik merupakan media
yang ideal dan sangat menyenangkan untuk menemukan jati diri, mengeksplorasi
kemampuan seseorang dan mengekspresikan diri (self expression) - yang bisa
mewakili essensi, hasrat terdalam manusia,
yang tidak
dapat diungkapkan oleh kata-kata. Hal ini merupakan aspek estetika dari musik.
Dunia tanpa
musik ibaratnya merupakan bahasa Inggris tanpa pengertian verbal atau
pengertian
bahasa
Hindi tanpa melihat perbedaan antara perasaan-mood-pikiran (rasa) maupun
pengertian
bahasa
Jerman tanpa cara pandang yang berbeda dalam melihat dunia (Weltanschauung).
“Music, therefore, if regarded as an expression of the world, is in
the highest degree a universal
language, which is related indeed to the universality of concepts,
much as they are related to the
particular things. Music is the answer to the mystery of life. The
most profound of all the arts,
it expresses the deepest thoughts of life."
- Schopenhauer –
“Music expresses that which cannot be put into words and cannot remain
silent, soothes the
mind and gives it rest. Heals the heart and makes it whole, glows from
Heaven to the soul”
- Victor Hugo (1802 – 1885) -
“Where music can go no further, there comes the word… the word stands
higher than the tone."
- Richard Wagner -
“Music not only as a subjective human "language" but as an
absolute transcendent means of
peering
into a higher realm of order and beauty”
Ø
Science
Musik
adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan matematika, aritmatika,
geometri
dan
astronomi yang spesifik dan eksak.
Contoh:
- full
score music is a chart, yang mengindikasikan frekuensi, intensitas, perbedaan
volume,
melodi, harmoni dalam waktu bersamaan dan
terkontrol dalam waktu yang eksak.
-
Penggolongan ritmik berdasarkan ilmu subdivisi/pembagian matematika yang harus
dilakukan
dalam waktu singkat
“Music is moral law. It gives soul to the
universe, wings to the mind, flight to the imagination
and charm to life and to everything. She is
the movement of sound that teach the soul and the
education of its virtue”
- Plato (428 BC – 348 BC) –
Ø
Interhuman communication and sound organisation
Walaupun
bunyi sebuah musik tidak selalu harus berasal dari manusia, musik selalu
merupakan hasil dari mediasi manusia, intense (sesuatu yang disengaja) maupun
organisasi melalui produksi
praktek,
seperti: komposisi, aransemen, performa maupun presentasi. Dengan kata lain,
musik
merupakan
organisasi suara (yang bisa maupun yang tidak bisa dianggap sebagai musical sekalipun)
yang berulang (sequentially), kadang sinkron (synchronically) dan mempunyai bentuk/format.
Misalnya:
alarm kebakaran tidak bisa dianggap sebagai musik, tetapi apabila bunyi tersebu
diulang dan dikombinasikan dengan bunyi-bunyi yang lain yang diedit dalam titik
tertentu, ini bisa menjadi musik.
Komunikasi
ini dapat terjadi di antara: diri individu itu sendiri, antar personal, satu
individu dengan kelompok/grup, individu dengan kelompok/grup & individu
lainnya, sesama individu di dalam satu kelompok/grup yang sama dan anggota
kelompok yang satu dengan anggota
kelompok
yang lainnya.
Ø
Human organization and perception of non-verbal sound and closely
associated with gesture
and movement
Berbeda
dengan pidato dan puisi, musik tidak membutuhkan kata-kata, walaupun bentuk
umum
dari
pengekspresian musik yang paling banyak disertai dengan nyanyian, chanting
maupun reciting. Hal ini bukan merupakan aspek utama dalam musik.
Walaupun
musik sangat berkaitan erat dengan mimik, bahasa tubuh (human gesture) dan gerakan
– seperti: menari, berbaris, melompat; bahasa tubuh dan gerakan tsb. dapat
eksis tanpa musik. Tetapi musik itu sendiri tidak dapat dihasilkan tanpa bahasa
tubuh atau gerakan. Jadi musik bukan merupakan bahasa tubuh, gerakan,
pidato/puisi, tapi sangat berhubungan erat dengan ketiga aspek tsb. yang
diterima oleh sensor persepsi (sensory perception) kita dan aspek afeksi
manusia, yaitu emosi.
Ø
Physical education, advances learning ability and be more creative
Bermain
musik setara dengan atlit profesional ditambah dengan unsur artistik yang
tinggi, dimana dibutuhkan koordinasi fantastis dari jari-jari, tangan, lengan,
bibir, pipi, otot-otot wajah, belum lagi ditambah dengan kontrol yang luar
biasa dari diafragma, punggung, otot perut dan punggung – yang merespon secara
instan terhadap apa yang didengar telinga dan apa yang diintepretasikan oleh
pikiran.
Bermain dan
belajar musik juga dapat meningkatkan kemampuan belajar anak dalam membaca,
mengeja,
mendengar, kemampuan verbal, kemampuan motorik dan matematika di sekolah. Para
edukator setuju bahwa konsep abstrak seperti berhitung, pembagian and rasio
menjadi lebih konkret jika diaplikasikan ke dalam konteks musik, membuat
hubungan antara teori matematika dan prakteknya jauh lebih jelas.
Setiap anak
mempunyai rasa ingin tahu dan keingintahuan inilah yang menjadi benih dari kreativitas.
Musik menawarkan kesempatan yang menarik kepada anak sebagai media untuk menyalurkan
rasa ingin tahu itu menjadi kreativitas. Hal ini akan memupuk cara berpikir
yang independen yang akan terbawa sampai ke aspek lain di dalam kurikulum
pendidikan sang anak
dan bisa
diaplikasikan ke berbagai subjek yang lain di luar musik. Bukanlah suatu
kebetulan bahwa anak yang mempelajari musik mencapai nilai rata-rata yang lebih
tinggi di semua subjek sekolah dan berkembang secara lebih cepat dibandingkan
anak yang tidak mempelajari musik. Korelasi antara pelajaran musik dengan
membaca, mengeja dan kemampuan yang lainnya menggaris bawahi musik sebagai
faktor penentu kesuksesan pendidikan anak.
Ø
Builds self confidence
Musik mampu
mengembangkan sosial dan karakter seseorang, termasuk di antaranya: kepercayaan
diri yang tinggi, pengekspresian diri, disiplin yang tinggi, kreativitas
individu, kemampuan akademik yang baik dan bergaul dengan orang lain. Ketika
anak dapat memperoleh
kesuksesan
dalam menyelesaikan beragam tugas melalui bermain musik, maka kepercayaan dirinya
akan meningkat. Begitu pula dengan pengekspresian diri, ketika anak belajar
melalui pengalaman bahwa menciptakan musik, maka musik akan menjadi perantara
yang menghubungkan dirinya dengan lingkungan di sekitarnya. Menciptakan musik
membantu anak
untuk
mengintepretasikan siapa dirinya. Ketika anak memahami apa koneksi dari latihan
berjam-jam dengan kualitas dari performanya, maka rasa disiplin akan menjadi
pemicu dirinya untuk berlatih lebih baik lagi (self reinforcing) – hal ini akan
menjadi latihan yang baik untuk mengerti hubungan antara disiplin diri dengan
kondisi/kasus kejadian dalam kehidupan sehari-harinya
Setiap
manusia sangat membutuhkan keberhasilan untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungannya
(recognition). Hal ini merupakan bagian dari proses perkembangan diri menuju ke
kedewasaan. Setiap keberhasilan akan mengkontribusi manusia untuk menuju ke
arah perkembangan kepribadiaan yang positif. Dalam hal ini musik setiap kali
menyediakan kesempatan bagi anak untuk meraih kesuksesan secara individu,
sehingga ia menjadi percaya diri, karena anak yang berpartisipasi tersebut
belajar mengenali diri mereka sendiri dan belajar untuk percaya pada kemampuan
mereka sendiri sebagai seorang individu.
Ø
Part of living and history
Musik
diwariskan, ada di setiap sifat manusia dan di dalam diri kita masing-masing.
Seorang bayi
akan
meresponi bunyi ritmik, dimana ia akan mulai bergumam sebelum berbicara. Ritmik
dan musik selalu ada di alam sekitar kita – bunyi detik jam, detak jantung
kita, burung berkicau, berjalan, TV, dll. Musik selalu merefleksikan
lingkungan, kultur, daerah di sekitar kita dan mewakili waktu/moment ketika ia
diciptakan. Musik menghubungkan kita dengan sejarah, tradisi dan tempat asal kita.
Musik mendominasi dunia, mampu memupuk rasa kebudayaan, kecintaan dan apresiasi
kita terhadap tradisi daerah asal kita dan juga orang lain (cross culture). Hal
ini merupakan salah satu aspek dan nilai intrinsik musik.
Ø
Fun, has lifetime value and become a model for life
Berbeda
dengan ilmu/disiplin yang lain, musik sangat menyenangkan untuk dipelajari.
Kita semua dapat menikmati musik dan lebih menyenangkan lagi dalam menciptakan
musik. Ada kesenangan dan kenikmatan tersendiri dalam bereksprimen dengan
instrumen musik, bermain musik dengan rangkaian nada sehingga tersusun menjadi
sebuah melodi yang indah (aspek estetika). Ada pengalaman yang unik dan
kepuasan yang spesial dalam bermain dan tampil bersama di dalam satu band atau
orkes, yang akan teringat di sepanjang hayat kita. Dan kesenangan dalam
menemukan tantangan yang baru dan mengatasinya secara ‘cantik’.
Ø
Enhances social development (social-cultural & communication
aspect)
Di luar
kemana musik membawa seseorang, entah di dalam marching band maupun orkes, ia akan
mempunyai nilai lebih dengan dapat bermain musik, dimana ia akan mempunyai
apresiasi yang baik terhadap sejarah, kultur, ragam musik dengan berbagai genre
dari daerah tempat asalnya dan juga orang lain. Juga untuk kebutuhan lainnya,
seperti: mengekspresikan diri, relaksasi, menikmati dan mengisi waktu senggang.
Mengapa?
Karena ketika anak bergabung di dalam satu grup/komunitas, mereka menjadi
bagian
dari grup
tsb, dimana kesuksesan tergantung dari kerja sama kelompok dan tim. Di dalam
band maupun orkes, setiap individu ikut mengkontribusi sehingga mereka belajar
untuk mengapresiasi bahwa orang lain turut mengambil bagian dalam kesuksesan
mereka dan vice versa.
Mereka
tidak hanya sekedar belajar musik, tetapi mereka juga belajar untuk
mengembangkan
kemampuan
kognitif mereka dan meningkatkan kemampuan untuk menganalisa serta mengevaluasi
informasi yang didapat. Mereka juga mempelajari kerja sama di dalam kelompok
(team
work), kemampuan berkomunikasi, mengatasi konflik dan kemampuan untuk menyelesaikan
masalah (problem solving) – ini merupakan pelajaran yang sangat berharga dan
akan dibawa
sampai sepanjang hidupnya. Dari sinilah
anak menjadi lebih mudah untuk bergaul dan berteman dengan anak-anak yang
mempunyai latar belakang dan minat yang sama.
Semoga bermanfaat
Dirangkum :
Dari berbagai sumber
0 Response to "9 MANFAAT MUSIK BAGI MANUSIA"
Posting Komentar